VISI :
"Mewujudkan Desa Kumbang yang Agamais, Sejahtera dan Berwawasan"
Secara khusus dijabarkan makna dari Visi pembangunan desa yang sangat diperlukan untuk membangun kesamaan persepsi, sikap (komitmen), dan perilaku (partisipasi) segenap Pemangku Pepentingan (Stakeholders) dalam setiap tahapan proses pembangunan selama enam tahun kedepan.
Agamais Adalah menciptakan suatu kondisi masyarakat yang senantiasa berpegang teguh pada keyakinan beragama. Karena di Desa Kumbang seratus persen penduduknya beragama Islam maka sangat diharapkan semua tindakan yang dilakukan senantiasa berpedoman pada Al-Quran dan sunnah Rosul Sholallahu ‘alaihi Wasalam, sehingga akan tercipta masyarakat yang mempunyai solidaritas yang tinggi dan kepedulian terhadap sesamanya. Islam mengajarkan untuk hidup saling menghargai, saling tolong-menolong dalam kebaikan dan mencegah pada kemungkaran. Setelah keadaan itu tercapai maka tidak akan ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.
Beberapa indikator yang dapat dijadikan ukuran tercapainya kehidupan yang agamis adalah: Terciptanya suatu kebersamaan dalam kebaikan dan terciptanya Ukhuwah Islamiyah, terbentuknya kepedulian dan rasa sosial yang tinggi terhadap sesama, terpenuhinya Masjid dan Musholla sebagai tempat peribadatan dan kegiatan keagamaan, TPA-TPQ senantiasa dipenuhi santri-santriwati yang belajar agama. Untuk mencapai hal tersebut maka Pemerintah Desa Kumbang mengupayakan pembangunan yang difokuskan pada :
- Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana keagamaan seperti : Pembangunan Masjid, Musholla, TPA, TPQ sebagai sarana anak-anak mengenal dan belajar agama lebih dini.
- Pemanfaatan dan pengelolaan Masjid sebagai tempat diskusi - diskusi agama dan pendalaman ilmu agama.
Sejahtera. Konsep sejahtera menunjukkan kondisi kemakmuran suatu masyarakat, yaitu masyarakat yang terpenuhi kebutuhan ekonomi (materiil) maupun sosial (spirituil); dengan kata lain kebutuhan dasar masyarakat telah terpenuhi secara lahir bathin secara adil dan merata dengan menititik beratkan pada peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang berdaya saing dan berdayaguna dan meningkatan pembangunan yang difokuskan pada pembangunan perekonomian desa yang berbasis pada potensi desa yang berdaya jual dan berdaya saing.
Berwawasan. Adapun konsep berwawasan ini, merupakan indikator secara ilmiah tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan sehingga meningkatkan pendapatan perkapita pada tingkat yang tinggi, menurunnya tingkat pengangguran, menurunnya jumlah penduduk miskin, terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif, meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang ditandai dengan terpenuhinya hak sosial masyarakat mencakup akses pada pelayanan dasar sehingga mampu meningkatkan Indeks Pembanguna Manusia (IPM), meningkatkan perlindungan dan kesejateraan sosial, keluarga kecil berkualitas, pemuda dan olah raga serta meningkatkan kualitas kehidupan beragama, meningkatnya peranan perempuan dalam pembangunan,; tersedianya infrastruktur yang memadai, meningkatnya profesionalisme aparatur pemerintah untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa dan bertanggung jawab yang mampu mendukung pembangunan desa.