desakumbang.id Gizi memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan selama siklus hidup manusia. Kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil berpengaruh terhadap kualitas bayi yang dilahirkan serta berdampak terhadap kematian anak dan ibu. Pada balita kekurangan gizi akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang apabila tidak diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa.
Usia balita merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan rawan terhadap kekurangan gizi. Hasil Riskesdas 2010 menunjukkan prevalensi BBLR sebesar 11,1%, balita gizi kurang sebesar 17,9�n balita pendek sebesar 35,6%.
Untuk mengatasi kekurangan gizi yang terjadi pada kelompok usia balita gizi kurang perlu diselenggarakan pemberian makanan tambahan (PMT) pemulihan. Besarnya angka kematian bayi (AKB) sangat terkait dengan status kesehatan dan gizi ibu hamil. Masalah gizi pada ibu hamil adalah kekurangan vitamin dan mineral, antara lain kekurangan asam folat, zat besi, seng, dan yodium.
Pemerintah Desa Kumbang memberikan PMT dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal dan tidak diberikan dalam bentuk uang. PMT Pemulihan hanya sebagai tambahan terhadap makanan yang dikonsumsi oleh Ibu hamil dan balita sasaran sehari-hari, bukan sebagai pengganti makanan utama.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis 27 Oktober 2022 di Bumdesmat Desa Kumbang, Penyerahan secara simbolis oleh Sekretaris Desa Kumbang Hamdi Nasri yang mewakili Kepala Desa Kumbang hadir juga pada kesempatan tersebut Kader KPM, Kader Posyandu dan tentunya Ibu Hamil dan Anak Stunting. Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Desa menyampaikan kepada para ibu-ibu hamil dan orangtua dari anak stunting bahwa bantuan sembako ini silahkan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dikonsumsi untuk penambahan gizi bagi Bumil dan anak-anak dengan harapan semoga kedepannya di Desa Kumbang tidak ada lagi Bumil KEK dan Anak Stunting.
berdasarkan laporan dari Kader KPM Desa Kumbang saudari Harniati bahwa jumlah Bumil yang mendapatkan PMT pada tahun ini sebanyak 8 ( Delapan ) orang dan Bayi Balita sebanyak 30 ( Tiga Puluh Orang ) dengan paket sembako berbeda-beda sesuai dengan peruntukkannya dan diambilkan dari anggaran dana desa Tahun Anggaran 2022.