Hati hati dan waspada, aksi kejahatan dengan kekerasan (curat) mulai terjadi di wilayah hukum Polres Lombok Timur , seperti yang terjadi di wilayah desa Sepit Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur,
Ai Salah seorang Santri Madrasyah Aliah (MA) di desa Sepit Kecamatan Keruak kabupaten Lombok Timur menjadi korban aksi kejahatan, Kamis (9/2) sekitar pukul 05.00 Wita,korban bersama neneknya akan berangkat untuk sholat Subuh ke masjid dekat rumahnya,
Tak dinyana, saat akan keluar dari rumahnya, tiba tiba datang seseorang yang tak di kenal (pelaku), menghampiri korban, sambil menodongkan senjata tajam ( pisau),
Nenek korban melihat kejadian tersebut pasrah, tak melakukan perlawanan demi keselamatan diri dan cucunya yang masih masih duduk di kelas II MA tersebut, korban membiarkan pelaku mengobrak abrik rumahnya serta membiarkan barang berharga miliknya di bawa kabur pelaku.
Setelah pelaku kabur, korban baru melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke kantor polisi. ” pelaku berhasil membawa kabur barang milik korban berupa, 1 buah HP, tong gas, salon, satu buah mesin parut, dan satu buah pisau,” tutur salah soarang keluarga korban yang mendampingi saat melapor ke Polsek Keruak, Kamis (9/2).
Kapolsek keruak Iptu Mastar saat di konfirmasi membenarkan adanya laporan pengaduan, terkait kasus pencurian yang terjadi wilayah desa Sepit tersebut, ” Laporang telah kita terima dan telah melakukan cek TKP,,” katanya, untuk pengungkapan pelaku, Mastar mengatakan masih dalam pengembangan penyelidikan.
sumber:https://lombokita.com/